Selasa, 05 Juni 2012

VIVAnews- Prestasi membanggakan diraih oleh Ni Putu Tamara Bidara Suweta, siswi SMP Negeri 1 Denpasar. Ia memperoleh nilai 10 untuk masing-masing pelajaran dalam Ujian Nasional.

Tamara menyabet masing-masing nilai 10 untuk mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Denpasar, Anak Agung Gede Agung Rimbya Temaja gembira akan prestasi muridnya. "Ini melebihi target. Target sekolah 9,42 tapi satu murid kami meraih nilai sempurna," ujarnya di Denpasar, Sabtu, 2 Juni 2012.

Ia mengatakan siswa di sekolahnya mengikuti les sore dari kelas 7,8,9 untuk persiapan UN. Menurutnya hanya SMP Negeri 1 Denpasar saja yang melakukan les pengayaan dari kelas 7-9. "Sekolah lain kelas 9 saja dibina, kami dari kelas 7 sampai 9," ujarnya.
Yogyakarta Gagal Sabet Nilai Tertinggi
Sementara itu berbeda dengan Yogyakarta, yang pada 2011 pelajar SMK dari Kabupaten Bantul memperoleh nilai UN tertinggi peringkat nasional. Namun pada hasil UN tahun ini Yogyakarta tak meraih satu prestasi baik nilai tertinggi UN atau nilai rata-rata UN tertinggi.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan hasil UN dari tahun ke tahun memang berbeda, tergantung dari generasi dan proses belajar di masing-masing sekolah. Meski tak menjadi tertinggi di tahun ini, namun tak berarti tidak akan meraih prestasi tertinggi di tahun mendatang. "Kita tahun lalu mendapatkan nilai UN tertinggi, namun tahun ini tidak," ujarnya.

Menurutnya jika dilihat prosentase ketidaklulusan yang tinggi, menurutnya karena jumlah peserta UN tidak banyak. Seperti diketahui, sebanyak 345 pelajar SMP sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan tidak lulus ujian nasional tahun 2012 ini.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY, Baskara Aji mengatakan jumlah siswa yang tidak lulus terbanyak berasal dari Kabupaten Gunungkidul sebanyak 131 pelajar atau 1,29 persen. Lalu disusul Kabupaten Kulonprogo 78 siswa atau 1,26 persen, Kabupaten Sleman 67 siswa atau 0,52 persen, Kabupaten Bantul 38 siswa atau 0,34 persen dan yang paling kecil tingkat ketidaklulusannya di Kota Yogyakarta yaitu 31 siswa atau 0,40 persen.

"Prosentase ketidaklulusan SMP ditahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2011 yang lalu. Prosentase ketidaklulusan tahun 2012 mencapai 0,72 persen sedangkan tahun 2011 yang lalu mencapai 0,80 persen," katanya.
Laporan: Juna Sanbawa, Yogyakarta, eh
Direktur Jendral Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Suyanto mengatakan bahwa 20 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mendapat nilai Ujian Nasional tertinggi akan mendapat beasiswa dari pemerintah.

Suyanto mengatakan beasiswa tersebut sudah diprogramkan oleh kementerian. 20 Siswa peraih nilai tertinggi akan diberi keringanan biaya jika masuk sekolah negeri. “Sudah ada skemanya,” kata Suyanto saat dihubungi Ahad, 3 Juni 2012.

Namun Suyanto tak menyebut berapa dana yang disiapkan pemerintah terkait beasiswa tersebut. Ia mengatakan beasiswa itu diatur oleh dinas pendidikan masing-masing daerah tempat di mana siswa peraih nilai tertinggi bersekolah.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakan Ada peningkatan jumlah kelulusan. Kualitas lulusan, kata Nuh, dari tahun ke tahun juga semakin meningkat. Tahun ini tingkat kelulusan ujian nasional menembus 99,57 persen. Angka tersebut meningkat sekitar 0,12 persen dibandingkan dengan tingkat kelulusan ujian nasional SMP tahun lalu yang sebesar 99,45 persen.

Berikut daftar 18 siswa SMP peraih nilai tertinggi UN:

1.Ni Putu Tamara Bidari Suweta: SMPN 1 Denpasar, Bali: Nilai 40,00
2. Novia Meizura: SMPN 49 Jakarta: Nilai 39,80
3. Amalia Adinugraha Arisakti: SMPN 5 Semarang: Nilai 39,80
4. Anggi Indah Safitri: SMPN 1 Bondowoso: Nilai 39,80
5. Adella Felita Tantra: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
6. Julia Justina: SMPN 1 Denpasar : Nilai 39.80
7. Made Surya Dharmawan: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39.80
8. I Putu Arya Aditya Nugraha: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
9. Gede Fajar Satria: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
10. Ketut Nindy Rahayu Sugitha: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39.80
11.Ida Bagus Gede Ananta Mahesvara: SMPN 1 Denpasar; Nilai 39,80
12.I Wayan Govinda Gotama Putra; SMPN 1 Denpasar; Nilai 39,80
13.I Gusti Ngurah Agung Putra Agniveda; SMPN 1 Denpasar; Nilai 39,80
14. Ricko Wijaja: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
15.Adelia Suryani: SMP Kristen Penabur: Nilai 39,80
16.Nindya Putri Fadillah: SMP Negeri 49: Nilai 39,75
17.Hari Karunia Wibawa Setjo: SMPN 1 Magelang: nilai 38,75
18.Ni Made Trismarani Sultradewi Kesuma: SMPN 3 Denpasar: Nilai 39,75


Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat peringkat tertinggi dalam meraih nilai Ujian Nasional (UN). 10 SMP terbaik ini, terdiri dari swasta dan negeri.

10 SMP terbaik tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam acara hasil ujian akhir (gabungan UN dan nilai sekolah) SMP/MTs tahun ajaran 2011-2012 di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (1/6/2012), sebagai berikut:

1. SMP Negeri 1 Denpasar, Provinsi Bali. Jumlah peserta 238 siswa. Prosentase kelulusan 100 persen. Rata-rata nilai UN 9,65. Sekolah ini berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

2. SMP Tarbiyatul Shibiyan, Jawa Timur. Sekolah swasta dengan jumlah peserta 7 orang. Prosentase kelulusan 100 persen. Nilai rata-rata UN 9,52.

3. SMPK 8 BPK Penabur, DKI Jakarta. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 10 orang. Nilai rata-rata UN 9,49

4. SMP Negeri 1 Lamongan, Jawa Timur. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 265 orang. Nilai rata-rata UN 9,47. Sekolah ini berstatus RSBI.

5. SMP Roudlotus Solihin, Jawa Timur. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 24 orang. Nilai rata-rata UN 9,47.

6. SMP Negeri 1 Magelang, Jawa Tengah. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 156 orang. Nilai rata-rata UN 9,46. Sekolah ini berstatus RSBI.

7. SMP Al Muslimin Pandan, Sumatera Utara. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 137 orang. Nilai rata-rata UN 9,45.

8. SMP Mistahurrohman, Jawa Timur. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 98,25 persen. Jumlah peserta 57 orang. Nilai rata-rata UN 9,43.

9. SMP Negeri 4 Babat, Jawa Timur. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 36 orang. Nilai rata-rata UN 9,43.

10. SMP Sunan Ampel, Jawa Timur. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 81 orang. Nilai rata-rata UN 9,42.

"Ya itu ada yang RSBI. Siapa bilang RSBI jelek," kata M Nuh.